
Palangka Raya, detakkalteng.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Press Release Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030 yang berlangsung di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Senin (2/6/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo dan hadir pula Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Nunu Andriani Edy Pratowo, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, Seluruh Ketua Komisi DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala OPD Terkait, Perwakilan Mahasiswa dan awak media.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan bahwa sejak hari pertama kepimpinannya, gubernur dan wakil gubernur fokus pada delapan program prioritas yang menyelaraskan program pemerintah daerah dengan asta cita Presiden Prabowo, efisiensi anggaran, penataan struktur organisasi, menyusun dan merencanakan implementasi kartu huma betang sejahtera, penanganan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, peningkatan akses listrik dan internet, pengangkatan PPPK dan pengendalian karhutla dan banjir lewat deteksi dini.
“Delapan Program Prioritas 100 Hari Kerja saya selaku Gubernur bersama Bapak Wakil Gubernur Edy Pratowo sudah dapat diselesaikan atau dicapai dengan baik,” kata Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong-royong dan aktif mengawal jalannya pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Program 100 Hari Kerja ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal dari periode kepemimpinan yang akan berlangsung selama 4 tahun 8 bulan ke depan,” lanjutnya.
Gubernur mengatakan, capaian dalam 100 Hari ini tentunya adalah hasil dari kerja sama dan kerja keras bersama. Gubernur memberi apresiasi kepada seluruh pihak, baik jajaran Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, DPRD, Forkopimda, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Ini semua baru langkah awal, dari perjalanan panjang kepemimpinan kami 5 tahun ke depan, sebagai fondasi kuat, untuk mewujudkan Visi dan Misi Kalteng Berkah Kalteng Maju untuk Indonesia Emas,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah pondasi awal dalam mewujudkan visi dan misi Kalteng Berkah 2025–2030. Sejak awal menjabat, Gubernur menekankan pentingnya target nyata dalam tiga bulan pertama.
Wagub juga menyampaikan capaian dalam 100 hari kerja ini berkat sinegi, harmonisasi yang dibangun tidak hanya ditingkat provinsi tetapi juga menyelaraskan dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, pemerintah kabupaten/kota sangat merespon terhadap program ini sebagai wujud komitmen membangun wilayah dari pinggiran secara berkelanjutan,” ucap Wagub.
Lebih lanjut dikatakan, Kalimantan Tengah kaya akan sumber daya alam sehingga sumber daya alam inilah yang harus dikelola dengan baik, digali dengan baik.
“Jangan sampai nantinya sumber daya yang ada ini hasilnya dinikmati oleh provinsi lain,” imbuhnya.
Pengelolaan sumber daya alam menjadi prioritas strategis guna memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat Kalimantan Tengah. Sejumlah proyek prioritas, seperti pendalaman alur Kapuas–Murung dan pembangunan Bendungan Muara Juloi, telah dirancang untuk mendukung percepatan pembangunan daerah. Selain itu, Pemerintah Provinsi membuka ruang kolaborasi melalui skema kerja sama business-to-business (B-to-B) sebagai alternatif pembiayaan pembangunan yang lebih partisipatif dan berkelanjutan.
Wagub juga menekankan bahwa Gubernur sangat terbuka terhadap masukan dan kritik sebagai bagian dari proses perbaikan dan penguatan kinerja.
“Kritik itu justru menjadi suplemen untuk terus berbuat lebih baik bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ungkap Wakil Gubernur. (Red)