Hadiri Pelantikan 208 Kepala Sekolah, Yohanes : Semoga Pelantikan ini Awal dari Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan Dasar
Ahmad Effendi 
detakkalteng.com, Kuala Kapuas – Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah dan Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes menghadiri pelantikan 208 kepala sekolah untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Kapuas, bertempat di Hall Rujab Bupati Kapuas, Kamis (12/6/2025).
Pelantikan yang dilaksanakan oleh Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, S.P ini sekaligus mengakhiri penantian panjang para kepala sekolah yang selama lima tahun terakhir menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kapuas, Dodo, Anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Pj Sekda Kapuas, Usis I Sangkai, Dandim 1011/Klk, Letkol Inf Pamungkas Army Saputro, Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas, serta para Kepsek yang dilantik.
Dalam arahannya, Bupati menekankan bahwa jabatan kepala sekolah bukan sekadar posisi struktural, tetapi merupakan amanah besar yang menuntut integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi.
“Kepala sekolah adalah ujung tombak dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu. Mereka bukan hanya manajer di satuan pendidikan, tetapi juga pemimpin pembelajaran, inspirator, dan teladan bagi guru, siswa, serta lingkungan sekitar,” tegasnya.
Sementara itu, Sementara Wakil Ketua I DPRD Yohanes memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Kapuas yang dinilainya tepat dalam merespons kebutuhan organisasi dan pendidikan secara menyeluruh.
“Selamat kepada para kepala sekolah, termasuk 25 Guru Penggerak yang diangkat menjadi kepala sekolah baru. Kami berharap mereka dapat menjadi pemimpin yang inovatif, terbuka terhadap perubahan, dan mampu menciptakan budaya belajar yang positif,” kata Yohanes.
Yohanes berharap, pelantikan ini menjadi awal dari peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar di seluruh wilayah Kapuas, terutama di daerah-daerah terpencil dan pelosok.
“Semoga, kepala sekolah yang baru dilantik mampu membawa semangat perubahan, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan menciptakan iklim pembelajaran yang positif,” ucapnya.
