
Hj. Siti Saniah Wiyatno saat dilantik sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas, Kamis (6/3/2025)
detakkalteng.com, Palangka Raya – Hj. Siti Saniah Wiyatno resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas, pada Kegiatan Pelantikan Ketua TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Periode 2025 – 2030 bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (6/3/2025).
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah dan TP Posyandu Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Tampak hadir juga pada pelantikan tersebut Bupati Kapuas HM Wiyatno bersama Sekda Kapuas Septedy dan Ketua GOW Kapuas Apollonia Septedy.
Adapun para Ketua TP PKK dan Posyandu lainnya yang turut dilantik, antara lain Misnawaty M. Yamin (Barito Timur), Hasanah Ahmad Rifa’i (Pulang Pisau), Khairiah Halikinnor (Kotawaringin Timur), Welduline Ahmad Selanorwanda (Seruyan), dan Sumiati Saiful (Katingan).
Kemudian juga, Permana Sari Eddy Raya Samsuri (Barito Selatan), Riviana Wahyuningrum (Sukamara), Atikaningsih Suyanto (Kotawaringin Barat), Avina Triani Almira Fairid Naparin (Palangka Raya), Warnita Heriyus (Murung Raya), dan Mimi Mariatie Jaya S. Monong (Gunung Mas).
Ketua TP-PKK dan TP Posyandu Prov. Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas telah dilantiknya Ketua TP-PKK sekaligus Ketua TP Posyandu Kabupaten/Kota.
“Meskipun ada yang baru pertama (dilantik), namun ketika kita punya niat dan tanggung jawab, saya percaya TP PKK Kalteng bisa jauh lebih baik lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sebagai mitra kerja pemerintah, Aisyah Thisia mengatakan TP PKK siap mewujudkan Asta Cita atau Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden RI serta mendukung keberhasilan program mewujudkan Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Di samping itu, ia menjelaskan ini merupakan tahun pertama Ketua TP PKK juga merupakan Ketua Tim Pembina Posyandu serta Ketua Dekranasda.
“Posyandu lingkupnya lebih luas, tidak hanya berfokus pada anak usia dini tapi mulai dari ibu hamil sampai lansia. Program di tahun ini lebih banyak, untuk itu pak Gubernur, anggarannya akan sedikit lebih banyak,” imbuhnya.
Ia juga menekankan meskipin ada efisiensi anggaran, namun diharapkan hal tersebut tidak menyurutkan semangat PKK, untuk terus melakukan penyuluhan khususnya mencegah stunting di Kalteng.
“PKK dan Posyandu bisa saling mengisi dan saling melengkapi, keduanya akan menjelma menjadi garda terdepan, untuk pusat pelayanan terpadu sosial dasar dan pusat informasi bagi masyarakat, dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera di Bumi Tambun Bungai khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tandasnya. (AE)