
PALANGKA RAYA–detakkalteng.com
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah memastikan akan mengirim 16 atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II/2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, 11–26 Oktober 2025.
Selain atlet, sebanyak 6 pelatih dan 3 official juga turut serta mendampingi kontingen Kalteng.
Adapun cabang olahraga yang diikuti meliputi judo (3 atlet), ju-jitsu (2 atlet), pencak silat (5 atlet), tarung derajat (4 atlet), serta taekwondo (2 atlet) pada kelas Freestyle Poomsae dan Kyorugi U-54 Kg Male.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kalteng, M. Samuel Rasad, mengatakan keberangkatan atlet ke PON Beladiri kali ini dilakukan dengan dukungan dana pribadi masing-masing atlet maupun pengurus provinsi (pengprov) cabang olahraga.
Hal itu juga berdasarkan hasil rapat pengurus KONI Kalteng dan Pengprov Cabor Beladiri yang dilaksanakan pada Senin (22/9/2025).
“Para atlet berangkat menggunakan dana dari pribadi atau pengprov. Hal ini karena KONI Kalteng tidak menganggarkan khusus untuk PON Beladiri, ditambah pemberitahuan dari KONI Pusat juga agak terlambat,” jelas Samuel di Palangka Raya, Jumat (25/9/25).
Ia menambahkan, meski keterbatasan anggaran menjadi tantangan, semangat para atlet untuk bertanding tetap tinggi.
“Kami berharap seluruh atlet dapat tampil maksimal dan membawa prestasi terbaik bagi Kalimantan Tengah. PON Beladiri ini juga menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan atlet kita di level nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa partisipasi Kalteng di PON Beladiri merupakan bagian dari upaya pembinaan jangka panjang.
“Kita ingin atlet-atlet Kalteng tidak hanya hadir, tapi juga berprestasi. Ini juga bentuk komitmen pembinaan atlet kita meski ditengah keterbatasan,” pungkasnya.(red)